Kadin Buat 15 Proyek Percontohan
Selasa, 23 Desember 2008 – 01:47 WIB
Dalam kepemimpinannya sebagai ketua umum yang kedua Kadin (periode 2008–2014), dia mengaku akan membawa Kadin fokus pada pengurangan jumlah PHK. Caranya, mendorong pengembangan usaha padat karya. ’’Saya akan coba menanggulangi PHK. Sebab, pada kuartal pertama 2009 saja, saya perkirakan ada PHK 150 ribu orang,’’ ujarnya.
Baca Juga:
Karena itu, Kadin dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) akan bekerja sama sekuat tenaga menekan jumlah PHK. Apindo bahkan menyebut potensi PHK tahun depan mencapai 500 ribu hingga satu juta pekerja. Mengenai besarnya jumlah pekerja yang di-PHK atau dirumahkan, Hidayat berharap bisa dikurangi. ’’Setidaknya kami berusaha menekan 50 persen dari jumlah itu pada kuartal pertama,’’ tegasnya.
Dia menambahkan, Kadin akan bekerja sama dengan pemerintah karena memiliki visi dan misi yang sama dalam upaya menghadapi dampak krisis keuangan global. Langkah yang dia lakukan untuk mengembalikan kinerja industri manufaktur, antara lain, mengupayakan pertumbuhan daya beli domestik. ’’Untuk semua manufaktur yang ekspornya turun, pasarnya harus bisa dipindah ke dalam negeri,’’ katanya.
Agar fokus mengerjakan itu semua, Hidayat mengaku akan setia memimpin Kadin hingga masa jabatannya habis. Sebab, bisa saja rezim pemerintahan yang baru nanti meminta dirinya ambil bagian dalam struktur pemerintahan. (wir/oki)
JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) telah mengusulkan 15 model proyek yang bisa dikerjakan tahun depan kepada pemerintah. Hal tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perkuat Segmen Bisnis, KAI Logistik Targetkan Kelola 28 Juta Ton Batu Bara
- Triyasa Propertindo Bangga Dapat Turut Berkontribusi Dalam Revitalisasi Kota Tua Jakarta
- Gelar RUPST, PT Modernland Realty Bukukan Pendapatan Capai Rp1,15 triliun
- Awet Mudah Pasti, Panasonic Hadirkan Solusi Hidup yang Lebih Mudah & Nyaman
- Summarecon Bandung Raih Penghargaan Lingkungan Kelas Dunia
- Pertamina Gerak Cepat Lakukan Pengawasan LPG, Mendag Zulhas Berkomentar Begini