Kadin Gandeng Privy Sosialisasi Perlindungan Konsumen melalui Identitas Digital
Selasa, 04 Juni 2024 – 14:41 WIB

Kadin Indonesia bekerja sama dengan Privy gelar diskusi panel bertajuk 'Perlindungan Konsumen 4.0: Implementasi Identitas Digital untuk Meningkatkan Keamanan Konsumen dalam Ekosistem Digital' di Jakarta, Senin (3/6). Foto: Firda Junita/JPNN.com
"Kadin Indonesia sangat menyadari pentingnya pemahaman dan penggunaan identitas digital secara baik dan benar dalam mengoptimalkan pertumbuhan ekosistem ekonomi digital di Indonesia. Oleh sebab itu, kami berkomitmen untuk mendukung sosialisasi identitas digital serta strategi praktis penerapannya bagi dunia usaha," tutur Pandu.
CEO Privy sekaligus Wakil Kepala Badan Ekonomi dan Financial Technology Kadin Indonesia, Marshall Pribadi menuturkan, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil sangat penting dalam memastikan keberhasilan implementasi identitas digital.
"Sebagai penyedia layanan digital trust yang meliputi identitas digital, tanda tangan elektronik tersertifikasi dan layanan pengiriman elektronik tercatat, Privy berkomitmen mendukung terciptanya lingkungan digital yang aman dan terpercaya bagi semua pengguna," kata Marshall Pribadi.
Privy menyediakan layanan identitas digital, tanda tangan digital tersertifikasi, dan layanan pengiriman elektronik tercatat (electronic registered delivery services) yang berbasis pada penerbitan Sertifikat Elektronik yang berinduk ke Kominfo.
Kadin Indonesia bekerja sama dengan Privy menyelenggarakan diskusi panel tentang perlindungan konsumen 4.0
BERITA TERKAIT
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Dukung Pemerintah, Kadin Merenovasi 500 Rumah tidak Layak Huni
- KADIN Dorong Pemanfaatan e-Signature dan Perjelas Status Hukum dalam Layanan Kenotariatan
- Kadin DKI Gandeng Masjid Istiqlal dan Indosat Ooredoo Berdayakan Ekonomi Umat
- Arsjad Rasjid Lanjutkan Kiprah Global Seusai Pimpin Kadin
- Jadi Wakil Ketua Komite Tetap Kripto KADIN, Kash Topan: Fokus Inovasi dan Masa Depan