Kadin Indonesia Desak Pembatalan Tarif Kepelabuhanan

Kadin Indonesia Desak Pembatalan Tarif Kepelabuhanan
KADIN. Foto: dok jpnn

Seperti diketahui, beredar surat dari PT Pelindo I  No.US.II/I/17/TPKDB-17.TU tentang Penyesuaian Tarif Peti Kemas Isi (Full) dan Masa Penumpukan Peti Kemas di Lingkungan Terminal  Peti Kemas Domestik Belawan (TPKDB)

Sejumlah jasa kepelabuhanan dinaikkan oleh PT Pelindo I (Persero). Selain tarif storage (penumpukan), juga dinaikkan biaya Stevedoring petikemas 20 feet dan 40 feet naik masing-masing dari Rp675.000 dan 1.012.500 per box menjadi Rp750.000 dan 1.125.000 per box.

Juga dinaikkan biaya Lift On/Lift Off untuk peti kemas 20 feet maupun 40 feet masing-masing dari Rp172.000 dan 258.000 per box menjadi Rp191.000 dan Rp287.000 per box.

Adapun tarif penumpukan peti kemas 20 feet dan 40 feet juga naik dari masing-masing Rp25.000 dan Rp50.000 per box menjadi Rp27.750 dan Rp55.500 per box.

Eddy menilai, PT Pelindo seharusnya mendukung program Presiden Joko Widodo dalam bidang logistik. Karena, BUMN ini diberikan hak oleh negara untuk memonopoli pengelolaan pelabuhan sehingga tidak boleh mengabaikan kepentingan publik dengan tetap mendukung majunya dunia usaha.(mg7/jpnn)


Ketua Umum Kadin Indonesia Eddy Ganefo mendesak PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) untuk membatalkan kenaikan tarif kepelabuhanan di pelabuhan Belawan, Medan.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News