Kadis Kesehatan Tangsel jadi Tersangka Kasus Puskesmas
jpnn.com - JAKARTA -- Tim Penyelidik Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung menetapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan berinisial D, sebagai tersangka dugaan korupsi Pembangunan Puskesmas dan Pembebasan Tanah untuk Puskesmas di Tangsel, tahun anggaran 2011 dan 2012.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Tony T Spontana, menjelaskan, dari hasil perkembangan penyelidikan pelaksanaan proyek itu, telah ditemukan bukti permulaan yang cukup tentang terjadinya dugaan tindak pidana korupsi.
Sehingga penyelidikan akhirnya ditingkatkan menjadi tahap penyidikan. "Dengan menetapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, inisial D sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Print – 37/F.2/Fd.1/06/2014, tanggal 13 Juni 2014," kata Tony, Rabu (18/6).
Dia menegaskan, penetapan D sebagai tersangka itu karena yang bersangkutan diduga telah melawan hukum.
Tony menambahkan, D diduga melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi dalam pelaksanaan proyek tersebut.
Caranya, dijelaskan Tony, D selaku Kuasa Pengguna Anggaran telah mengatur pembagian paket-paket pekerjaan tersebut kepada rekanan-rekanan pelaksana.
Nantinya, kata dia, dalam proses pelelangan baik Pejabat Pembuat Komitmen maupun Panitia Pengadaan Barang harus memenangkan rekanan tersebut.
"Sehingga mengakibatkan terjadinya kerugian keuangan negara," tegasnya.
JAKARTA -- Tim Penyelidik Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung menetapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan berinisial D, sebagai
- Kualitas Udara DKI Jakarta Terburuk Keempat Dunia, Inilah Wilayah yang Terdampak Kuat
- Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuki Tahap Wawancara, Ini Daftar Kandidatnya
- 2 Kurator Dihukum Penjara, Mafia Kepailitan di Pengadilan Niaga Terbukti Nyata
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Banjir Disertai Longsor di Luwu Sulsel, 14 Warga Meninggal Dunia
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun