Kadispenad: Pomdam Kasuari Masih Periksa Terduga Penembakan di Manokwari

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna menyebut Polisi Militer Kodam (Pomdam) Kasuari langsung bertindak cepat seusai menerima laporan tentang kasus penembakan di Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu (4/6).
Pomdam Kasuari menangkap satu terduga pelaku penembakan, Sertu AFTJ pada Minggu (5/6) kemarin.
“Terduga pelaku saat ini sedang menjalani proses hukum di Pomdam Kasuari," kata Tatang melalui keterangan pers yang disiarkan Dispenad, Senin (6/6).
Jenderal Bintang satu itu mengatakan pemeriksaan awal sudah dilakukan terhadap AFTJ yang diduga sebagai pelaku penembakan dan beberapa saksi.
"Hingga kini masih terus dilakukan pengembangan untuk mengumpulkan bukti," kata Tatang.
Menurut alumnus Akmil 1993 itu, TNI AD bakal menghukum AFTJ sesuai ketentuan apabila terbukti menembak orang di Distrik Prafi, Sabtu kemarin.
"Jika benar melanggar, akan langsung diproses sesuai ketentuan hukum militer yang berlaku,” ujar Tatang.
Seorang oknum anggota TNI AD diduga terlibat insiden penembakan yang menewaskan pemuda berumur 16 tahun di Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu (4/6) malam.
TNI AD memastikan tidak akan melindungi prajurit yang terbukti terlibat dalam kasus penembakan di Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari.
- Kerja Sama TNI-Unud Disorot, Kolonel Agung Bilang Begini
- Polda Lampung Ungkap Hasil Forensik Peluru yang Menewaskan 3 Polisi di Lokasi Sabung Ayam
- Dedi Mulyadi Buka Opsi Revisi Kerja Sama dengan TNI AD
- TB Hasanuddin Minta Kerja Sama Pemprov Jabar dan TNI AD Ditangguhkan, Ini Alasannya
- Kerja Sama Dedi Mulyadi & KSAD Dinilai Melanggar UU TNI
- Ada Senjata Laras Panjang & 3 Butir Peluru di Lokasi Sabung Ayam, Siapa Pemiliknya?