Kaesang Effect: Proporsi PSI Tertinggi dalam Memenangkan Prabowo-Gibran
Oleh: Adjie Masaid
jpnn.com, JAKARTA - Pemilu 2024 sudah selesai. Mahkamah Konstitusi (MK) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah memutuskan dan menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Presiden terpilih Republik Indonesia 2024-2029.
Ihwal tujuh parpol pengusung pasangan calon presiden-wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada Pemilu 2024, PSI menjadi parpol yang tertinggi limpahan suara pemilih memenangkan Prabowo-Gibran.
Analisis Harian Kompas (15/4/2024), untuk mengukur kontribusi parpol dalam andil terhadap suara Prabowo-Gibran, perlu ditelisik lebih lanjut bagaimana sumbangan suara pemilih partai terhadap suara yang masuk untuk pasangan capres dan cawapres.
Salah satu data yang dapat digunakan untuk melihatnya adalah hasil survei pascapencoblosan (exit poll).
Data survei exit poll yang dikumpulkan saat pemungutan suara dapat menggambarkan persilangan antara pemilih Prabowo-Gibran dengan partai politik pilihan responden.
Sudut pandang pertama kontribusi menurut Analisis Harian Kompas itu, yaitu sudut pandang limpahan pemilih masing-masing partai terhadap pilihan presidennya.
Dalam sudut pandang pertama, dari seluruh responden yang mengaku memilih Gerindra, sebanyak 87,61 persen menyatakan memilih pasangan Prabowo-Gibran.
Jumlah ini sekaligus menjadi yang paling tinggi dibandingkan pemilih parpol lainnya. Dengan kacamata yang sama, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berada di posisi kedua.
Tidak diragukan, efek Kaesang juga menjadi salah satu penentu penting kenapa suara generasi muda lebih banyak memilih Prabowo-Gibran.
- Rakernas V, PDIP Bahas Sikap dan Posisi Partai di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Kaesang Belum Cukup Umur Maju Pemilihan Gubernur
- Soal Kandidat Menlu Era Prabowo-Gibran, Dua Sosok Ini Menyampaikan Harapan
- Grace Natalie PSI Dapat Tugas dari Presiden Jokowi di Pemerintahan
- Soal Isu Kabinet Prabowo, Dasco dan Muzani Gerindra Beda Pernyataan
- Haidar Alwi: Sebaiknya Program Makan Siang Gratis tidak Sepenuhnya Dibiayai APBN