KAHMI Sulsel: Sejak Dulu Azan jadi Bagian Keberagaman, Kok Sekarang Dipersoalkan?
Sabtu, 26 Februari 2022 – 05:34 WIB
KAHMI Sulsel mengingatkan dan menegaskan bahwa saat ini umat sedang sensitif dengan masalah ekonomi, politik dan perubahan sosial.
"Jangan sampai umat jadi sensitif terhadap isu agama dan menjadi energi negatif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tegasnya. (mcr29/jpnn)
KAHMI Sulsel menyayangkan pernyataan Menag Yaqut yang sekarang baru mempersoalkan suara azan, apalagi diduga menganologikan dengan gonggongan anjing
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : M Srahlin Rifaid
BERITA TERKAIT
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang
- Murka, Aksa Mahmud Nilai Pj Gubernur Sulsel Tak Menghormati Para Saudagar Bugis
- Dua Buronan Ditangkap Kejati Sulsel di Sebuah Klinik, Ini Kasusnya
- Pria yang Bunuh dan Kubur Istri di dalam Rumah Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
- Kabar Gembira untuk Guru PAI Non-PNS & Bukan PPPK, Langsung Masuk Rekening, Alhamdulillah
- Kemenag Cairkan Insentif Guru PAI Non-ASN, Menag Yaqut Berpesan Begini