Kakak Adik Sama-sama jadi Cagub, Bakal Seru
Dalam orasi politiknya, MK yang juga mantan Bupati Halmahera Selatan itu memaparkan keberhasilannya memimpin Halsel selama dua periode.
Pada periode pertama, katanya, pemerintahannya fokus melakukan recovery sosial. Sedangkan pada periode kedua dilanjutkan dengan recovery ekonomi dan merancang perencanaan pembangunan Halsel selanjutnya.
”Karena itu saya bersama Madjid maju pada Pilgub dengan keinginan menguatkan kembali Malut yang memiliki sejarah kekuatan kejayaan ekonomi di masa kerajaan," ungkapnya.
Kader PKS ini juga sempat menyinggung perubahan rekomendasi PKS yang dialihkan dari sang kakak AGK kepada dirinya. MK menegaskan, ia tak mau disebut merampas rekomendasi tersebut.
”Segala sesuatu terjadi dan tidak terjadi kecuali atas izin Allah SWT. Karena itu, tidak ada yang salah dan keliru. Yang ada adalah takdir Allah, karena Allah mengetahui apa yang terbaik dan tidak terbaik bagi hamba-Nya," tuturnya.
MK juga menyinggung secara halus tentang masa kepemimpinan kakaknya. Secara tersirat ia menyebutkan, waktu memimpin bagi AGK telah berakhir.
”Setiap zaman ada lelakinya, setiap periode ada generasinya, dan setiap masa ada rajanya. Karena itu, pada zaman ini masanya kami berdua," ujarnya.
Sementara MK menggelar orasi politiknya, AGK dan Yasin Ali yang menumpangi Sriwijaya Air akhirnya tiba di Bandara Babullah Ternate.
Abdul Gani Kasuba dan adiknya Muhammad Kasuba sama-sama maju sebagai bakal calon gubernur Maluku Utara di Pilgub Malut 2018.
- KPK Dituntut Transparan soal Shanty Alda dan Korupsi Gubernur Maluku Utara
- KPK Menyita Hotel Milik Pak Gubernur, Lihat Bangunannya
- Usut Kasus Gubernur Maluku Utara, KPK Tak Boleh Takut Jemput Paksa Shanty Alda
- KPK Panggil Sekda Maluku Utara
- Mangkir, Bos Harita Nickel dan Adidaya Tangguh Takkan Dibiarkan KPK Lolos Begitu Saja
- KPK Sinyalir Jerat Harita Group dan NCKL Tersangka Korporasi