Kakek Wiyanto Halim Tewas Dikeroyok di Jaktim, Keluarga Sebut Pasti Ada Dalangnya
jpnn.com, JAKARTA - Wiyanto Halim (89) tewas setelah jadi korban pengeroyokan seusai dituduh mencuri mobil di Pulogadung, Jakarta Timur.
Keluarga kakek Halim mendesak polisi segera menangkap dalang peristiwa tersebut.
Korban tewas dikeroyok saat mengendarai mobilnya sendiri pada Minggu (23/4) dini hari.
Kuasa hukum keluarga Wiyanto Halim, Freddy Y Patti saat konferensi pers di Rumah Duka Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin, meyakini peristiwa pengeroyokan tersebut terencana.
"Buat kami ini bukan sekadar pengeroyokan biasa, ini pasti ada dalangnya, ada pihak-pihak yang memang menghendaki hal ini terjadi. Ini keyakinan keluarga," ujar Freddy.
Dalam konferensi pers ini, turut hadir dua anak korban, Bryna dan Virsha.
Mewakili keluarga, Freddy menjelaskan peristiwa ini berawal dari tuduhan kepada Halim sebagai maling mobil. Lalu ada pengejaran hingga pengeroyokan yang berujung meninggalnya korban.
Karena itu, keluarga berharap polisi bisa mengungkap kebenaran di balik penganiayaan serta motif para pelaku.
Keluarga kakek Wiyanto Halim yang tewas dikeroyok seusai dituduh mencuri mobil di Pulogadung, Jaktim, mendesak polisi segera menangkap dalang peristiwa tersebut.
- Enam Pelaku Pengeroyokan Viral di Ciparay Ditangkap, Motifnya, Oalah
- Cuaca Jakarta Hari Ini, Waspada Potensi Hujan dan Angin Kencang di Jaksel dan Jaktim
- GMNI Gelar Demonstrasi Desak Pengusutan Kasus Pelecehan Seksual dan Pengeroyokan
- Polisi Tangkap 51 Remaja Saat Konvoi Bawa Bendera Amerika di Jaktim
- Gerebek Tempat Judi di Ciracas Jaktim, Polisi Tak Temukan Para Pelaku
- Kronologi Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Jakpus, Berawal dari Pemalakan