Kaki Ganjar Pranowo Dibasuh oleh Dua Perempuan, Kemudian Diberi Parang

Kaki Ganjar Pranowo Dibasuh oleh Dua Perempuan, Kemudian Diberi Parang
Gubernur Ganjar Pranowo bersama warga Suku Tobelo. Foto: IG @ganjarpranowo

Begitu prosesi ritual selesai, diputarlah alunan musik pengiring Tari Meyasa. Para tetua pun langsung turun untuk menari. Tidak mau ketinggalan, Ganjar beserta istri langsung turut menarikan Meyasa warga.

Sayang sungguh sayang, musik rancak yang menghadirkan suasana hangat serta tawa dan canda siang itu hanya berlangsung singkat.

Waktu Ganjar dan isteri sangat mepet. Hanya satu jam di Tobelo, Ganjar harus pamit untuk menemani para kafilah Jawa Tengah pada pembukaan STQN malam ini.

"Terima kasih Bapak Ganjar, kami yakin Bapak akan kembali ke sini suatu hari nanti," kata Jesayas ketika melepas Ganjar, layaknya melepas kepergian anggota keluarganya sendiri. (flo/jpnn)

Gubernur Ganjar Pranowo dan istri Siti Atikoh mendapat sambutan secara adat oleh Suku Tobelo.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News