Kalah di Semifinal, Kutukan Owi/Butet Kian Panjang

Kalah di Semifinal, Kutukan Owi/Butet Kian Panjang
Pasangan ganda campuran Indonesia Liliyana Natsir (kiri) dan Tontowi Ahmad (kanan). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kutukan yang menaungi ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di BCA Indonesia Open Superseries Premier 2014 kian bertambah panjang.

Terbaru, ganda campuran yang karib disapa Owi/Butet itu dipaksa mengakui ketangguhan wakil Tiongkok, Ma Jin/Xu Chen lewat laga rubber set dengan skor 21-18, 12-21, 15-21 pada babak semifinal yang dilangsungkan di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (21/6).

Kekalahan itu membuat Owi/Butet belum juga bisa mematahkan kutukan di Indonesia Open sejak edisi 2012 silam. Meski berstatus juara dunia dan All England, Owi/Butet selalu menjadi pecundang di depan publik Indonesia.

Padahal, Owi/Butet sempat memulai laga dengan meyakinkan. Keduanya langsung memetik kemenangan meyakinkan di set pertama. Sayangnya, Ow/Butet tampil antiklimaks di dua set selanjutnya.

Hasil itu juga membuat Owi/Butet makin di bawah bayang-bayang Ma Jin/Xu Chen. Total, Owi/Butet sudah menelan sembilan kekalahan dalam 14 pertemuan kontra wakil Tiongkok itu.

Itu juga hat-trick kekalahan Owi/Butet atas Ma Jin/Xu Chen. Sebelumnya, Owi/Butet dipaksa mengakui ketangguhan Ma Jin/Xu Chen pada BWF Superseries Final dan Malaysia Open Superseries Premier.(jos/jpnn)


JAKARTA - Kutukan yang menaungi ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di BCA Indonesia Open Superseries Premier 2014 kian bertambah panjang.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News