Kalah Lagi, Timnas dan Pelatih Dievaluasi

Kalah Lagi, Timnas dan Pelatih Dievaluasi
Kalah Lagi, Timnas dan Pelatih Dievaluasi
Tapi, Indonesia berhasil membalas pada menit ke-26 melalui Christian Gonzales. Memanfaatkan bola yang lepas dari tangkapan kiper hasil tendangan keras Bambang dari luar kotak penalti, Gonzales berhasil membobol gawang Baba Malik. Namun, pada menit ke-32, Qatar kembali unggul. Lagi-lagi Khalfan yang melakukan aksi individu memukau dari tengah lapangan sebelum melepaskan tendangan lambung yang tidak bisa dijangkau Ferry.

 

Indonesia sempat menghidupkan lagi harapan setelah pada menit ke-35 Gonzales kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Sayang, pada menit ke-59, gawang Indonesia kembali bobol akibat lemahnya koordinasi lini pertahanan. Gol penentu kemenangan Qatar itu dicetak Mohammed Razarak lewat serangan balik cepat.

 

Sementara itu, Wim menuding buruknya barisan pertahanan sebagai biang kerok kekalahan Indonesia. "Kita sangat bermasalah dengan pertahanan. Kita sulit mengubah tim dalam waktu yang singkat," dalih Wim dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Gol ketiga membuat kita harus bekerja keras untuk membalas. Dari pengalaman saya sebagai center back, memang susah mencoba kembali membalas pada kesempatan ketiga. "Saya cukup puas dengan hasil pertandingan kali ini. Tapi tidak dengan pertahanan tim," sambungnya.

 

JAKARTA - Apa boleh dikata, para penggawa timnas Indonesia sudah berjuang maksimal di lapangan. Sayang, dua gol yang susah payah dilesakkan Christian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News