Kalau Ibu Pertiwi Berprestasi, Jokowi Tidak Perlu Bagi – bagi Kartu

Kalau Ibu Pertiwi Berprestasi, Jokowi Tidak Perlu Bagi – bagi Kartu
Capres Jokowi memperlihatkan berbagai kartu andalannya yang akan diterbitkan bila memenangkan Pilpres 2019, di Kabupaten Malang, Senin (25/3). Foto: M. Fatha NI/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo – Sandiaga, Dian Fatwa heran terhadap pernyataan capres petahana Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut kondisi Ibu Pertiwi sedang berprestasi. Menurut dia, ucapan Jokowi tidak menunjukkan fakta di lapangan.

Dian menyinggung tentang kampanye Jokowi yang menawarkan ke rakyat program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra Kerja, dan Kartu Sembako Murah. Menurut Dian, sebuah negara berprestasi tidak mengeluarkan program berupa kartu – kartu seperti itu.

"Nah, kalau misalkan dikatakan berprestasi, ya, tidak perlu dikeluarkan kartu," kata Dian ditemui di Jakarta, Selasa (9/4).

Menurut Dian, saat ini negara menghadapi masalah ekonomi dan lapangan kerja. Jokowi mengklarifikasi hal tersebut dengan program tiga kartu.

BACA JUGA: Hasil Survei Voxpol Center: Elektabilitas Jokowi – Ma’ruf 48,8%

"Ada persoalan lapangan kerja, dan kebutuhan pokok. Ditawarkanlah kartu. Kalau dia (Jokowi) menyelesaikan masalah itu, kartu itu tidak perlu dikeluarkan," ungkap dia.

Selain masalah kartu, Dian menyinggung tentang elektabilitas Jokowi berdasarkan survei Voxpol Center. Menurut dia, elektabilitas seorang capres petahana di atas 50 persen jika Ibu Pertiwi sedang berprestasi.

"Kalau dikatakan berprestasi, (hasil survei) 48 persen, melihat itu, orang juga akan tertawa. Ibu Pertiwi berprestasi, hasil survei mengatakan 48 persen," pungkas dia.

Juru Bicara BPN Prabowo – Sandiaga, Dian Fatwa menilai, pembagian beragam kartu oleh Jokowi indikasi capres petahana itu gagal menyelesaikan sejumlah persoalan bangsa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News