Kalau Menang, Djarot yang Jadi Gubernur
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono mulai menebar ranjau perang urat saraf. Dia memprediksi, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak akan kesampaian menjadi Gubernur DKI Jakarta usai pilkada, meskipun calon petahana itu yang menang.
PDI Perjuangan, katanya, berkepentingan mengangkat Djarot S Hidayat (wakil Ahok) menjadi orang nomor 1 di DKI Jakarta.
"Dengar kata-kata saya. Kalau Ahok dan Djarot naik dan menang dalam pilgub ini, yang dilantik jadi gubernur itu Djarot," ujar Arief, saat ditemui awak RMOL, di Kawasan Menteng, Jakarta, Senin (3/10).
Alasannya, karena dia memprediksi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menetapkan Ahok sebagai tersangka, entah itu di kasus reklamasi Teluk Jakarta, RS Sumber Waras, atau UPS.
"Kasusnya? Reklamasi, Sumber Waras, dan UPS. Karena target besar PDIP kan menguasai Jawa," tandasnya.
Langkah PDIP menyingkirkan Ahok, menurutnya sangat mudah. Ini lantaran Ahok tidak memiliki modal politik yang kuat sebagai seorang politisi.
"Sekarang apa kekuatan Ahok? Dia bukan orang partai, dia juga terkenal loncat-loncat," pungkas Arief dengan nada meninggi. (zul/rmol/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono mulai menebar ranjau perang urat saraf. Dia memprediksi, Basuki Tjahaja Purnama alias
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nalim Dapat Dukungan 4 Parpol dan Siap Memimpin Merangin
- Representasi Anak Muda, Parij Ismeth Rinjani Siap Maju Pilkada Kapuas
- Peluncuran Jingle dan Maskot Pilgub Banten Habiskan Anggaran Rp 1,5 Miliar
- Soal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi, Pengamat: Prabowo Ingin Proses Transisi Berjalan Baik
- Sungguh Mulia, Hasnuryadi Ajak Anak-anak Yatim Belanja ke Mal
- Bicara Pesan Moral dari Bung Karno di Ende, Hasto PDIP: Api Perjuangan Terus Menyala