Universitas Al-Ahgaff Yaman Menggelar Wisuda, Mayoritas Wisudadari Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Al-Ahgaff di Tarim, Yaman, menggelar upacara wisuda bagi para mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum, Kamis (30/5).
Dalam upacara tersebut, sebanyak 130 mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikannya dan 109 mahasiswa di antaranya berasal dari Indonesia.
Sebanyak 109 wisudawan Indonesia itu berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Berikut adalah perinciannya: 17 dari Jabodetabek, sembilan dari Jawa Barat, 10 dari Madura, empat dari Kalimantan Barat, tiga dari Sulawesi, 13 dari Jawa Tengah, delapan dari Jawa Timur, tiga dari Aceh, enam dari Sumatra Utara, tiga dari Sumatra Barat, dua dari Riau, satu dari Jambi, satu dari Kepulauan Riau, tiga dari Sumatra Selatan, tiga dari Lampung, 10 dari NTB, dua dari Kalimantan Tengah, dan 13 dari Kalimantan Selatan.
Selain wisudawan dari Indonesia, terdapat 21 wisudawan lainnya, mayoritas dari Yaman sebanyak 16 wisudawan, 3 dari Malaysia, 1 dari Thailand, dan 1 dari Arab Saudi.
Para wisudawan berasal dari tiga jurusan yang berbeda di bawah naungan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Al-Ahgaff: jurusan Syariah, jurusan Syariah dan Hukum, serta jurusan Ilmu Hadis.
Rektor Universitas Al-Ahgaff, Al Habib Abdullah bin Muhammad Baharun menyampaikan apresiasi tinggi kepada para mahasiswa atas dedikasi dan semangat belajar mereka.
Dia juga mengingatkan para wisudawan untuk terus belajar dan tidak merasa puas dengan ilmu yang dimiliki serta selalu menebar manfaat di mana pun berada.
Universitas Al-Ahgaff di Tarim, Yaman, menggelar upacara wisuda bagi para mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum, Kamis (30/5)
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya
- Gubernur Jateng Akan Kuliahkan 100 Mahasiswa ke Korea Selatan
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan