Kalau Temuan PPATK Benar, SDA Mundur Jadi Menag

jpnn.com - BANDUNG -- Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali (SDA) tak sepakat dengan temuan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai transaksi janggal terkait pengelolaan dana haji di Kementerian Agama.
Menurut Suryadharma, ada yang salah dalam temuan PPATK. Suryadharma bahkan siap melepaskan jabatannya apabila temuan PPATK memang terbukti.
"Kalau hitungan PPATK benar, saya mundur saja jadi Menag. Ini berpengaruh pada kinerja Menag, berpengaruh pada kepercayaan masyarakat pada Menag," ucapnya di sela-sela acara Mukernas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) II di Hotel Grand Preanger, Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/2).
Temuan PPATK yang dimaksud mengenai transaksi mencurigakan terkait dana haji senilmai Rp230 miliar pada periode tahun 2004-2013. Suryadharma meminta agar PPATK menjelaskan soal temuannya itu agar tidak menimbulkan ketidakpercayaan di kalangan masyarakat.
Ia juga berharap agar KPK bisa mengusut tuntas dugaan korupsi pengelolaan dana di Ditjen Haji dan Umroh. "Saya kira dibuka saja, supaya tidak menimbulkan teka-teki, supaya tidak terdegradasi kepercayaan masyarakat kepada Menag," tandasnya.
Seperti diberitakan, KPK tengah menelusuri indikasi korupsi pada pengelolaan dana haji tahun 2012-2013. KPK sedang mengumpulkan dua alat bukti untuk meningkatkan kasus ini ke tahap penyidikan dan menetapkan tersangka. (dil/jpnn)
BANDUNG -- Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali (SDA) tak sepakat dengan temuan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai transaksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia