Kalau Terima Suap, Mana Duitnya?
Rabu, 21 Oktober 2009 – 10:12 WIB

SEDERHANA- Bibit Samad Riyanto dan istrinya di depan rumah mereka. Foto: Agung Putu Iskandar/JAWA POS
Salah seorang anaknya yang kini menjadi Kapolsek Pagedangan, Tangerang, AKP Bayu Suseno, berseloroh. "Hati-hati, Pak, kalau makan dan minum. Nanti jadi kayak Munir, lho," ujar Bibit menirukan perkataan anaknya itu.
Sugiharti lahir di Purworejo, Jawa Tengah. Sebelum dinikahi Bibit, wanita kalem tersebut kuliah di Akademi Keperawatan Depkes, Jakarta. Setelah lulus pada 1970-an, dia bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Jiwa Pusat Jakarta hingga pensiun. Ketika itu Bibit muda bertugas di Bagian Intel Polda Metro Jaya sebelum akhirnya masuk Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1977.
Dia memberi Bibit empat buah hati. Yakni, Yudi Prianto, Bayu, Endah Sintalaras, dan Rini Wulandari. "Itu yang hidup. Sebenarnya, ada empat lagi, tapi saya keguguran," ungkap dia. Semua anaknya kini sudah berkeluarga. Dua di antaranya meniti karir yang sama dengan bapaknya, menjadi polisi.
Bibit yang juga duduk di samping Sugiharti menimpali ucapan istrinya. "Istri saya itu wilteng. Dijawil langsung meteng (Disentuh langsung hamil, Red)," ujar pria asli Kediri tersebut lantas terbahak.
Ny Sugiharti kaget ketika diberi tahu bahwa suaminya, Bibit Samad Riyanto, ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap. Beberapa tetangga juga menanyakan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu