Kalbar Usul Kuota Khusus Impor Gula

Kalbar Usul Kuota Khusus Impor Gula
Kalbar Usul Kuota Khusus Impor Gula
“Tetapi agak susah. Nampaknya lima importir gula itu sangat menguasai,” sebutnya. Menurut Soezarsono, ada indikasi kuat bahwa perdagangan gula asal Malaysia selama ini memanfaatkan kerjasama Sosek-Malindo yang membolehkan warga perbatasan Kalbar untuk berbelanja berbagai kebutuhan senilai 600 ringgit per bulan di Malaysia.

Masalah gula asal Malaysia ini memang menjadi sorotan dari kalangan DPRD. Anggota Komisi B, Suprianto menilai perlu adanya sebuah peraturan khusus dari Menteri Perdagangan terkait gula dari Malaysia. Ia berpendapat, gula Malaysia sebaiknya dibebaskan atau dilegalkan tetapi disertai dengan kewajiban pembayaran pajak atau cukai.

 

“Ketimbang orang nyolong, tetapi PAD (pendapatan asli daerah) tidak ada. Saya usulkan supaya gula yang masuk dari Sarawak Malaysia dibebaskan dan dikenakan pajak untuk pendapatan Indonesia,” katanya. (ron/fuz/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Sinyal Kenaikan Makin Kuat

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Barat mengusulkan adanya perlakuan khusus terkait impor gula asal Malaysia. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News