Kaltim Bangun Asrama Mahasiswa di Mesir
Rabu, 07 April 2010 – 10:29 WIB
SAMARINDA- Pemprov kaltim akan membangun asrama untuk mahasiswa yang menuntut ilmu di Mesir. Melalui APBD 2010, telah dialokasikan dana sebesar Rp2,5 miliar untuk membeli bangunan yang bakal ditempati para mahasiswa asal Kaltim tersebut. Dia memberikan gambaran, asrama akan ada di satu bangunan bertingkat yang memiliki beberapa lantai. Nantinya, jika sudah direalisasikan asrama untuk mahasiswa Kaltim hanya ada di satu lantai dengan beberapa kamar. Menurutnya, mahasiswa Kaltim di Mesir ada sekitar 60 orang.
Para mahasiswa yang berkuliah di Negeri Hosni Mubarak itu sudah mengajukan permohonan asrama pada 2009. Saat itu, Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy dan Komisi IV DPRD Kaltim juga sudah mengunjungi negeri itu untuk melakukan pemantauan. Dari hasil kunjungan, diketahui beberapa daerah di Indonesia sudah memiliki asrama di Mesir. Seperti, Kalimantan Selatan, Jakarta, dan Jawa Timur. "Di sana juga banyak mahasiswa yang menuntut ilmu, sehingga sudah selayaknya disediakan asrama," kata Kabag Pendidikan, Seni, dan Budaya Biro Sosial Setprov Kaltim Fathurrahman kepada Kaltim Post (JPNN Grup).
Baca Juga:
Untuk pengadaan asrama ini, Pemprov Kaltim sudah membentuk tim kecil. Tim ini bertugas mempelajari bentuk bantuan yang akan diberikan. Karena, ada dua opsi pencairan bantuan. Yakni, melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) atau langsung dari pemprov. Jika dana dikucurkan melalui KBRI maka bantuan akan berupa hibah, kalau dari Pemprov artinya asrama itu akan menjadi aset pemprov.
Baca Juga:
SAMARINDA- Pemprov kaltim akan membangun asrama untuk mahasiswa yang menuntut ilmu di Mesir. Melalui APBD 2010, telah dialokasikan dana sebesar Rp2,5
BERITA TERKAIT
- Tragis, Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara, Begini Kronologinya
- Istri Tewas Jatuh ke Jurang, Suami Selamat
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan