Kaltim Miliki 105 Triliun Kubik Gas Metana

Kaltim Miliki 105 Triliun Kubik Gas Metana
Kaltim Miliki 105 Triliun Kubik Gas Metana
BALIKPAPAN- Pemerintah terus mencari potensi sumber daya alam alternatif. Kali ini yang mencuat adalah Coal Bed Methane (CBM) atau gas metana batu bara. Sumber energi ini digadang-gadang mampu menggantikan minyak dan gas bumi (konvensional) pada masa yang akan datang.  Nah, berdasarkan penelitian Advanced Resources International (ARI) pada 2003, diperkirakan Kaltim punya cadangan CBM sebesar 105 Triliun Cubic Feet (TCF).

Saat ini, sudah ada beberapa perusahaan minyak dan gas bumi (migas) yang melakukan eksplorasi CBM di Benua Etam. Di antaranya,  Pertamina yang kerja bareng  Ephindo Sangatta West.  Kedua perusahaan migas ini sudah beroperasi di Sangatta pada cekungan Kutai. Di luar mereka ada VICO Indonesia yang baru akan mencoba eksplorasi CBM di  wilayah Badak.

"Kalimantan Timur mempunyai potensi CBM yang sangat besar dengan sumber daya hingga 105 TCF. Itu belum digarap seluruhnya oleh production sharing contract yang ada di Indonesia," kata Hadiyanto, asisten Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), di Balikpapan.

 

Beberapa lapangan CBM di Kaltim yang telah dikembangkan oleh Pertamina dan telah beroperasi, seperti CBM Sangatta 1, 2, 3, dan 4  serta CBM Tarakan, Bunyu, dan CBM Simanggaris. Ke depannya akan banyak investor yang melirik beberapa lokasi batu bara yang juga memiliki cadangan CBM di Benua Etam.

BALIKPAPAN- Pemerintah terus mencari potensi sumber daya alam alternatif. Kali ini yang mencuat adalah Coal Bed Methane (CBM) atau gas metana batu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News