Kamera Tersembunyi Mewabah di Korea Selatan, Kaum Hawa Selalu Dihantui Ketakutan
Sebagian besar dari korban di Korea Selatan adalah perempuan. 80 persen korban kasus kamera tersembunyi adalah perempuan dengan pelaku pria.
Di tahun 2016, 98 persen pelaku dalam kasus kamera yang digunakan untuk memata-matai adalah pria.
Korea Selatan sudah lama berada di peringkat bawah secara internasional terkait kesetaraan gender, karena perempuan terus menerus mengalami diskriminasi di dalam rumah, sekolah dan di kantor.
Heather mengatakan bila Korea Selatan tidak menangani masalah di mana masyarakat berpandangan konservatif mengenai peran perempuan, maka tidak banyak yang akan berubah.
"Kejahatan semacam ini pada dasarnya adalah ketimpangan gender," katanya.
"Dan ada ketimpangan gender yang sangat dalam di Korea Selatan."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Inilah kenyataan yang dialami banyak perempuan di Korea Selatan: selalu takut saat mencoba baju di kamar ganti, pergi ke toilet umum, bahkan saat sedang tidur di rumah sendiri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas