Kami Semua Berdoa, Tak Ada Lagi Tragedi Susur Sungai SMPN 1 Turi Sleman
Jumat, 28 Februari 2020 – 21:50 WIB
Yang datang tidak hanya warga Dukuh saja, tetapi juga warga dari dusun lain. Ini karena kegiatan itu sudah banyak yang mendengar. Sekitar 800 orang berkumpul dan doa bersama di kampung Dukuh. “Ada juga dari kampung-kampung sebelah dan para simpatisan,” ujarnya.
Ia berharap ke depan tidak ada lagi kejadian serupa yang menewaskan banyak orang. Meskipun begitu, ia juga berharap kegiatan susur sungai tetap ada, namun dengan pengawasan dan melihat cuaca.
“Kalau ada outbond ke depannya bisa berjalan dengan baik dan tidak ada halangan seperti kemarin,” harapnya. (cr1/laz/radarjogja)
Masyarakat menggelar tabur bunga dan doa bersama untuk korban meninggal dalam tragedi susur sungai SMPN 1 Turi, Sleman.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Buwas Curiga, Penghapusan Pramuka dari Ekskul jadi Upaya Melemahkan Indonesia
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman
- Dilantik Jadi Anggota Kwarnas Pramuka, Melati Erzaldi: Sebuah Kehormatan
- 5 Sikap P2G Terhadap Tidak Wajibnya Ekskul Pramuka di Sekolah
- Prof Zainuddin Maliki Ingin Kewajiban Ekskul Pramuka Disempurnakan, Bukan Dicabut