Kami Turut Berduka Atas Meninggalnya Pelajar Ini

Kami Turut Berduka Atas Meninggalnya Pelajar Ini
Tim gabungan mengevakuasi jenazah pelajar tenggelam yang ditemukan pada Minggu (27/2/2022) pagi. ANTARA/HO

Rekan korban berusaha menolong korban, tetapi tidak membuahkan hasil.

Rekan korban yang sempat berenang hingga ke tepi sungai juga langsung ditolong warga dan membawanya ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan karena kelelahan.

Seusai kejadian, petugas gabungan Polair Polres Kotawaringin Timur dan SAR Pos Sampit bersama warga mencari korban siang dan malam.

Hari pertama penyisiran di sekitar lokasi kejadian tidak membuahkan hasil.

Pencarian kemudian diperluas dengan menyisir perairan setempat. Minggu sekitar pukul 07.30 WIB, jenazah korban akhirnya ditemukan di kawasan Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka, selanjutnya dimakamkan. Sementara itu rekan korban masih syok karena tidak menyangka musibah itu merenggut rekannya.

"Kami turut berduka atas kejadian. Semoga pihak keluarga diberi ketabahan. Kami juga mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Muslih yang juga ikut dalam pencarian korban. (antara/jpnn)

Jasad pelajar 15 tahun itu ditemukan meninggal dunia. Begini kesaksian Camat Muslih.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News