Kampanye Makin Cakap Digital di Pulau Moti Maluku Utara Sukses

Kampanye Makin Cakap Digital di Pulau Moti Maluku Utara Sukses
Manajemen Literasi Digital Provinsi Maluku Utara mengampanyekan empat pilar literasi digital (cakap digital, etika digital, budaya digital maupun keamanan digital) di Lapangan Tosehe Pulau Moti pada Sabtu (12/8) malam lalu. Foto: dok. Literasi Digital Maluku Utara

Sementara itu, berbagai pesan yang disampaikan oleh para konten kreator seputar ajakan untuk lebih cakap dalam menggunakan layanan internet dan bermedia sosial mendapat respon hangat dari para audiens.

Hal tersebut nampak pada pekikan makin cakap digital dari para konten kreator yang mendapat tanggapan balik dari para audiens seolah menggelegar di kesunyian malam tengah lapangan terbuka yang biasa digunakan untuk berbagai gelaran event di Pulau Moti tersebut.

"Kemajuan transformasi digital telah membawa perubahan yang memberi peluang besar bagi generasi milenial untuk mengembangkan segala potensi diri dan lingkungannya untuk berkembang meningkatkan kreativitas dan segala inovasi yang pada akhirnya berdampak bagi kehidupannnya, dengan memanfaatkan berbagai platform digital yang tersedia seperti Instagram, Facebook, TikTok dan lain-lain," kata Eko Cahyono Kodja (Saya Khoko).

Menurut Khoko, identitas budaya merupakan hal penting bagi generasi milenial.

"Dengan demikian maka dimensi atau unsur kebudayaan menjadi unsur penting dalam sebuah konten media sosial," kata Khoko yang saat ini sebagai konten kreator papan atas di Maluku Utara.

Pernyataan Saya Khoko diakui pula oleh Rahman Muhammad (Tete Ko).

Tete Ko mengatakan kekayaan budaya bangsa Indonesia khususnya di Pulau Moti dan Provinsi Maluku Utara tentunya menjadi magnet tersendiri bagi para konten kreator maupun pengguna internet pada umumnya yang gemar berbagi cerita dan peristiwa di berbagai platform digital seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan lain-lain.

"Sehigga konten kreatif berbasis budaya lokal menjadi sesuatu realita yang gencar dilakukan oleh dirinya bersama para konten kreator lainnya di provinsi Maluku Utara saat ini," kata Tete Ko.

Manajemen Literasi Digital Provinsi Maluku Utara mengampanyekan empat pilar literasi digital di Lapangan Tosehe Pulau Moti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News