Kampanye Makin Cakap Digital di Pulau Moti Maluku Utara Sukses

Kampanye Makin Cakap Digital di Pulau Moti Maluku Utara Sukses
Manajemen Literasi Digital Provinsi Maluku Utara mengampanyekan empat pilar literasi digital (cakap digital, etika digital, budaya digital maupun keamanan digital) di Lapangan Tosehe Pulau Moti pada Sabtu (12/8) malam lalu. Foto: dok. Literasi Digital Maluku Utara

jpnn.com, JAKARTA - Manajemen Literasi Digital Provinsi Maluku Utara mengampanyekan empat pilar literasi digital (cakap digital, etika digital, budaya digital maupun keamanan digital) di Lapangan Tosehe Pulau Moti pada Sabtu (12/8) malam lalu.

Acara ini dihadiri konten kreator dan masyarakat.

Project asisten Literasi Digital provinsi Maluku Utara Safira Denita Royani mengatakan manajemen literasi digital regional Maluku dan Papua menggelar temu konten kreator dan talkshow makin cakap dgital di Pulau Moti dengan tajuk "Konten Kreatif Berbasis Budaya Lokal".

"Ini merupakan sebuah pilihan yang tepat karena promosi event Moti Bersuara, 1322 yang digagas oleh Orang Moti (Oti) belakangan ini makin memenuhi berbagai platform digital yang menggeliat dan massif tidak saja bagi kalangan masyarakat pulau Moti, namun, juga Kota Ternate dan sekitarnya sehingga informasi yang tersebar tersebut mendapat respon baik yang datang tidak saja dari Orang Moti melainkan masyarakat provinsi Maluku Utara pada umumnya," kata Safira.

Dia mengatakan acara ini diharapkan membuat masyarakat menjadi semakin sadar untuk lebih cakap dalam menggunakan berbagai platform digital.

"Selain talkshow makin cakap digital, manajemen literasi digital provinsi Maluku Utara juga menyelenggarakan rangkaian acara menarik lainnya, yaitu pemutaran film berjudul Bukan Kursi Pelaminan, Launching Musikalisasi Puisi D'Facto serta konser musik Persaudaraan yang sukses dimeriahkan dan dihibur oleh Alan Dharmawan (vokalis) dan Randy Husain (vokalis)," katanya.

"Audiens nampak begitu terhibur dengan penampilan memukau dari para musisi lokal yang sedang viral di berbagai platform digital di provinsi Maluku Utara tersebut," sambungnya.

Narasumber kegiatan ini terdiri dari para konten kreator Maluku Utara, seperti Eko Cahyono Kotja (Saya Khoko), Rahman Muhammad (Tete Ko), Voryn Thalya Kiriweno (Saya Kiri), Najlatan Kasuba (Inspiratory) dan dipandu oleh Rinto Taib (moderator) dengan Pricilia Kharie selaku master of ceremony (MC).

Manajemen Literasi Digital Provinsi Maluku Utara mengampanyekan empat pilar literasi digital di Lapangan Tosehe Pulau Moti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News