Kampus Unkris Diserang Preman, Ongen: Kapolda Harus Usut Tuntas

Kampus Unkris Diserang Preman, Ongen: Kapolda Harus Usut Tuntas
Mohamad Ongen Sangaji mengecam aksi kekerasan sekelompok preman di kampus Unkris beberapa waktu lalu. Foto: dok pribadi for JPNN

"Sampai sekarang preman masih ada. Ini sama saja teror pada mahasiswa dan psikologis mahasiswa terganggu, meski pandemi mahasiswa tetap ada yang belajar ke kampus. Kapolda Metro Jaya harus bersihkan preman dari Unkris," ucapnya.

Dia menyayangkan, pihak Yayasan Unkris yang ingin mempertahankan kekuasaan dengan cara-cara kotor hingga ada korban jiwa dan luka dari mahasiswa. Sebab, menurut Ongen, cara-cara kampus menyelesaikan masalah tidak normal karena menggunakan preman.

"Saya minta preman-preman itu pergi dari kampus. Jika Kapolda Metro Jaya tak bisa usir itu preman, maka kami juga bisa lakukan hal sama untuk selamatkan kampus," tegas dia. "Jika persoalan ini tak selesai, saya akan minta Kemdikbud-Ristek ambil alih Unkris," tambah dia. (dil/jpnn)

Ongen sebagai alumnus Unkris menyebut penyerangan itu sebagai aksi kejam terhadap anak-anak bangsa yang sedang belajar


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News