Kampus Unkris Diserang Preman, Ongen: Kapolda Harus Usut Tuntas
"Sampai sekarang preman masih ada. Ini sama saja teror pada mahasiswa dan psikologis mahasiswa terganggu, meski pandemi mahasiswa tetap ada yang belajar ke kampus. Kapolda Metro Jaya harus bersihkan preman dari Unkris," ucapnya.
Dia menyayangkan, pihak Yayasan Unkris yang ingin mempertahankan kekuasaan dengan cara-cara kotor hingga ada korban jiwa dan luka dari mahasiswa. Sebab, menurut Ongen, cara-cara kampus menyelesaikan masalah tidak normal karena menggunakan preman.
"Saya minta preman-preman itu pergi dari kampus. Jika Kapolda Metro Jaya tak bisa usir itu preman, maka kami juga bisa lakukan hal sama untuk selamatkan kampus," tegas dia. "Jika persoalan ini tak selesai, saya akan minta Kemdikbud-Ristek ambil alih Unkris," tambah dia. (dil/jpnn)
Ongen sebagai alumnus Unkris menyebut penyerangan itu sebagai aksi kejam terhadap anak-anak bangsa yang sedang belajar
Redaktur & Reporter : Adil
- Pemilik Warung Sate Babak Belur Dianiaya Preman
- Kapolda Metro Jaya Mengimbau Warga DKI tak Takbir keliling
- Habib Rizieq Siap Lindungi Aksi Mahasiswa dari Gangguan Preman
- Buntut Tahanan Kabur, Kapolsek Tanah Abang Dicopot Kapolda Metro Jaya
- IPW Minta Kapolda Metro Jaya Terus Awasi Kinerja Para Anak Buah
- Pemalak Sopir Truk di Palembang Ditangkap, Masih Ada yang Diburu Polisi