Kandang Kerbau Majikan Jadi Rumah Badri Sekeluarga
Bau Kotoran Sudah Bukan Hal Asing
jpnn.com - Keluarga Badri tinggal di tempat yang tidak biasa. Lantaran tidak mempunyai uang untuk membeli atau mengontrak rumah, mereka terpaksa tinggal di kandang kerbau.
HANDI SALAM, Sukabumi
PEMERINTAH memang memiliki program rehab rumah tidak layak huni (RTLH). Tujuannya, masyarakat bisa tinggal di rumah yang sehat.
Namun, program tersebut belum sampai kepada Badri. Lelaki berusia 65 tahun, warga Kampung Bobojong, RT 4/ RW 3 Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, itu terpaksa menghuni tempat yang sangat tidak layak beserta anak dan istrinya.
Kini Badri sekeluarga tinggal di kandang kerbau lantaran tidak memiliki rumah. Badri bersama Sopia, 40, dikaruniai empat anak. Mereka tidak mempunyai pilihan selain menghuni kandang sapi milik majikannya, Soma.
Menurut pengakuannya, Badri tinggal di kandang kerbau sejak 20 tahun lalu. Namun, tinggal di kandang kerbau di kampung tersebut baru tiga bulan terakhir.
Berdasar pantauan Radar Sukabumi (JPNN Group), Badri bersama empat anaknya, yakni Risma, 12; Yana, 8; Nandar, 6; dan Risnawati, 2,5, tinggal satu atap dengan kerbau peliharaan majikannya. Hal itu terpaksa dilakukan karena Badri tidak mempunyai uang untuk membangun rumah.
“Sebenarnya, saya ingin seperti orang lain. Tapi, mau gimana kalau biaya tidak ada. Kami hanya bisa pasrah,” ungkapnya, Minggu (23/3).
Keluarga Badri tinggal di tempat yang tidak biasa. Lantaran tidak mempunyai uang untuk membeli atau mengontrak rumah, mereka terpaksa tinggal di
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor