Kandidat Ketum Ansor Saling Jegal

Alot, Bahas Persyaratan

Kandidat Ketum Ansor Saling Jegal
Kandidat Ketum Ansor Saling Jegal
SURABAYA - Kongres XIV GP Ansor yang berlangsung di Asrama Haji, Sukolilo, semakin panas. Hingga tadi malam (15/1), dari sekian banyak kandidat mengerucut ke empat nama. Yakni, Marwan Ja"far (PKB), Nusron Wahid (Golkar), Chatibul Umam Wiranu (Demokrat), dan A. Malik Haramain (PKB). Pemilihan nakhoda baru bakal berlangsung nanti malam (16/1).

Saking ketatnya kongres, materi pembahasan PD/PRT (pedoman dasar/pedoman rumah tangga) yang dimulai sejak Jumat malam (14/1) belum juga selesai. Materi itu baru mulai lagi dibahas tadi malam  pukul 20.30. Setelah pembacaan laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus Ketua Umum (Ketum) GP Ansor Saifullah Yusuf, yang diterima secara aklamasi, terjadi lobi-lobi yang cukup panjang di antara peserta kongres.

Dalam pembahasan PD/PRT itulah, persyaratan, tata cara, dan mekanisme pemilihan ketua umum ditentukan. Saat membahas persyaratan calon, sudah terjadi tarik ulur yang begitu ketat. Yang pertama adalah soal umur. Muncul wacana yang membatasi umur calon ketua umum maksimal 40 tahun. Bila itu berlaku, yang lolos adalah Malik Haramain dan Nusron Wahid. Sedangkan Umam dan Marwan Ja"far bakal tersingkir. Pembahasan masalah umur itu cukup serius.      

Yang lebih sengit adalah adanya wacana agar calon ketua umum harus pernah menjadi pengurus pusat dan pengurus harian GP Ansor. Bila lolos, wacana itu bakal menjegal Nusron maupun Marwan.

SURABAYA - Kongres XIV GP Ansor yang berlangsung di Asrama Haji, Sukolilo, semakin panas. Hingga tadi malam (15/1), dari sekian banyak kandidat mengerucut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News