Kang Emil Kunjungi Luar Negeri Selama 4 Hari, Ini Hasilnya buat Jabar

Kang Emil Kunjungi Luar Negeri Selama 4 Hari, Ini Hasilnya buat Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) saat membeber hasil kunjungan kerjanya di mancanegara di sebuah kantor media di Bandung, Kamis (1/8). Foto: Humas Pemprov Jabar for Jabar Ekspres

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memastikan kunjungan kerjanya ke Inggris dan Swedia baru-baru ini membawa hasil positif. Karena itu Kang Emil -panggilan akrabnya- perlu membeber hasil kunjungan dinas luar negeri (KDLN) yang dilakoninya kepada masyarakat Jabar.

"Banyak yang tanya, ‘Pak Gubernur pergi ke luar negeri apa manfaatnya buat kami’,” ujar Kang Emil saat mengunjungi kantor redaksi sebuah koran terbutan Bandung, Kamis (1/8). “Sekarang saya sampaikan apa yang telah dilakukan," katanya.

Sebagai pimpinan yang memperoleh amanah dari warga Jabar, RK -inisial untuk Ridwan Kamil- menegaskan, hal yang dilakukannya harus membawa manfaat bagi masyarakat. Emil pun menggunakan akunnya di media sosial untuk jembatan informasi dengan warganya.

Kang Emil mengaku menerima banyak undangan dari berbagai negara. Namun, RK memilih bersikap selektif agar ketika menjalin kerja sama dengan negara lain bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat Jabar.

"Undangan luar negeri ke saya itu bisa 100 undangan per tahun. Meminta saya ke konferensi, MoU, seminar, keynote speaker dan lainnya. Tidak mungkin saya penuhi semua, maka pastilah kami memilih yang ujung-ujungnya membawa kebermanfaatan bagi masyarakat," tutur RK.

Emil memerinci, kunjungan kerjanya selama 4 hari di Inggris dan Swedia memuat 26 agenda. Dia memastikan semuanya membawa berita baik bagi warga Jabar.

Salah satu yang terpenting adalah kesepakatan Pemprov Jabar dengan Plastic Energy. Perusahaan asal Inggris itu akan menginvestasikan dana Rp 3 triliun untuk membangun pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak di Bogor, Bekasi, Bandung, Cirebon dan Tasikmalaya.

Nantinya, seluruh sampah plastik di Jabar bisa habis. Dengan demikian tidak ada lagi isu Jabar sebagai penyumbang terbesar sampah plastik ke laut.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memastikan kunjungan kerjanya ke Inggris dan Swedia baru-baru ini membawa hasil positif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News