Kang Emil Mengeluh Soal Akses Data Kependudukan, Kemendagri Jawab Begini
Zudan mengatakan, karena telah dilakukan penyesuaian aplikasi, maka hak akses kembali diberikan dengan kuota akses 500 ribu hit per hari.
"Penjelasan ini perlu kami sampaikan agar semua pihak bisa memahami dengan baik terhadap fakta yang sebenarnya," pungkas Zudan.
Sebelumnya, Kang Emil mengaku kesulitan memperoleh data kependudukan dari Ditjen Dukcapil.
Kang Emil menyebut data dibutuhkan untuk mengecek penerima bansos apakah datanya sudah sesuai atau tidak.
"Kami mau verifikasi ini, apakah datanya benar ada enggak yang dari bawah. Kami mau ngecek datanya ke Kementerian Dalam Negeri di Dukcapil. Kita mau ngecek 5 juta KK. Apa yang terjadi, kita hanya diizinkan 1.000 data per hari, coba bayangin," kata Kang Emil. (gir/jpnn)
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menanggapi keluhan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang mengaku kesulitan mengakses data kependudukan.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pemerintah Pastikan Proses Pengisian DPRP Mekanisme Pengangkatan Berjalan Transparan
- Ini Penjelasan Wamendagri Ribka Soal Upaya Kemendagri Awasi Pengelolaan Keuangan Daerah
- Batal Bikin Podcast Bareng, Pablo Benua Bongkar Bayaran Lisa Mariana
- Kemendagri Beber Alasan Penunjukan Balikpapan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Otda 2025
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran