Kang Hergun Mengingatkan Kembali Sejarah Hari Ibu
Setelah itu, pada tahun 1938, Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung menyatakan bahwa tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu.
"Peristiwa besar yang terjadi pada tanggal 22 Desember 1928 kemudian dijadikan tonggak sejarah bagi Kesatuan Pergerakan Perempuan Indonesia dan kemudian ditetapkan sebagai Peringatan Hari Ibu," ucapnya.
Atas sumbangsih kaum ibu itulah kemudian Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959, menetapkan 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional.
Politikus asal Dapil IV Jawa Barat itu juga mengatakan sudah sepatutnya pengorbanan dan perjuangan seorang ibu mendapatkan penghargaan yang paling tinggi.
"Ibu telah berjasa melahirkan dan membesarkan kita semua. Tanpa pengorbanan dan kasih sayang ibu, kita semua tentu akan sulit menjalani kehidupan," ujar Hergun. (fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI Heri Gunawan atau Kang Hergun mengingatkan kembali sejarah Hari Ibu yang diperingati tiap 22 Desember.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Indonesia Diharapkan Berperan Menyerukan Perdamaian
- Habiburokhman Gerindra: Alhamdulillah, Hak Angket Tidak Jadi
- Soal Gudang Amunisi Meledak, Pimpinan Komisi I Minta TNI AD Melakukan Ini
- Inilah 7 Garis Besar Materi UU DKJ atau Daerah Khusus Jakarta