Kantin dan Rumah Saksi Bisu Perbuatan Pimpinan Ponpes Terhadap Santri

Kantin dan Rumah Saksi Bisu Perbuatan Pimpinan Ponpes Terhadap Santri
Pelaku diborgol. Ilustrasi Foto: JPNN.com

“Kami belum melihat bukti-bukti secara langsung,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak HST Muhammad Yusuf mengatakan, pihaknya memang telah menerima laporan kasus tersebut.

Mereka menindaklanjutinya dengan melakukan upaya perlindungan kepada korban.

Dia membantah tudingan yang menyebut dinasnya menutup-nutupi kasus tersebut.

Menurut dia, pihaknya sempat mencari keberadaan korban untuk memberikan perlindungan.

Namun, temuan fakta di lapangan, korban sudah mendapat perlindungan dengan berada di rumah orang tua atau keluarga.

“Upaya perlindungan anak sudah kami lakukan. Wewenang kami sebatas itu. Jika ada yang mengarah ke ranah hukum, itu tugas kepolisian yang menanganinya,” tuturnya. (war/ay/ran/prokal/jpnn)


AJM yang merupakan pimpinan pondok pesantren di Kecamatan Limpasu, Kalimantan Selatan, ditangkap Polres Hulu Sungai Tengah karena diduga mencabuli santrinya.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News