Kantin Kejujuran, Kini di Kejagung

Kantin Kejujuran, Kini di Kejagung
Kantin Kejujuran, Kini di Kejagung
JAKARTA - Jaksa Agung Hendarman Supandji meresmikan kantin kejujuran berada di lingkungan Kejaksaan Agung (Kejagung). Hendarman berharap dengan adanya kantin kejujuran ini, setidaknya kejujuran aparat kejaksaan dapat dibuktikan serta tindakan korupsi dapat diberantas dengan optimal. Dan sebagai tanda kantin itu resmi dibuka, Hendarman langsung membeli tiga botol air mineral.

Kantin kejujuran yang berdiri tepat di depan Gedung Pusat Penerangan Hukum Kejagung Jalan Hasanuddin, Jakarta, berukuran 2X3 meter ini tanpa memiliki petugas jaga. Kantin tersebut, nantinya akan menjual makanan ringan dan minuman ringan. ''Keberadaan kantin kejujuran ini sebagai bentuk komitmen saya atas kejujuran di Kejaksaan Agung,'' kata Hendarman.

Dia juga berharap dengan adanya kantin ini, maka kejujuran aparat kejaksaan dapat ditumbuhkan sejak dini.  Masih tingginya kasus korupsi yang melibatkan aparat kejaksaan ini menurutnya, menunjukkan korupsi sudah menjadi budaya bagi jaksa. Namun, pada hakekatnya korupsi bukan menjadi sesuatu yang dibiarkan begitu saja.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga sudah meresmikan keberadaan warung kejujuran. Hingga kini warung itu pun masih berjalan. Selain meresmikan kantin kejujuran, Kajagung juga akan meresmikan sekolah antikorupsi Rabu besok (3/12). Sekolah antikorupsi itu bertempat di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Setiabudi, Jakarta. Sekolah antikorupsi itu nantinya akan diberi nama Pangeran Diponegoro. ''Berdasarkan sejarah, Pangeran Diponegoro berjuang melawan Belanda karena mengambil harta kekayaan bangsa Indonesia,'' ungkapnya.(sid/JPNN)

JAKARTA - Jaksa Agung Hendarman Supandji meresmikan kantin kejujuran berada di lingkungan Kejaksaan Agung (Kejagung). Hendarman berharap dengan adanya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News