Kantor Desa di Aceh Barat Dirusak Jadi Kayak Begini, Tak Disangka, Pelaku Ternyata

Kantor Desa di Aceh Barat Dirusak Jadi Kayak Begini, Tak Disangka, Pelaku Ternyata
Petugas kepolisian memasang garis polisi di Kantor Desa Putim, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, setelah terjadinya aksi penyegelan disertai perusakan oleh massa yang diduga menolak penunjukan pejabat sementara kepala desa setempat, Ahad (6/12/2020). Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, MEULABOH - Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait aksi perusakan Kantor Desa Putim, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, pada Sabtu (5/11) lalu.

Dugaan sementara perusakan itu diduga dilakukan oleh sejumlah aparat desa dan warga.

“Kasus ini sudah mulai kami selidiki setelah dilaporkan oleh pejabat sementara kepala desa ke mapolsek,” kata Kapolsek Kaway XVI Ipda Yudha Prasetya di Meulaboh, Minggu.

Menurutnya, akibat perusakan tersebut menyebabkan kantor pusat pemerintahan desa setempat mengalami kerusakan di bagian kaca jendela, bagian bangunan serta bagian dinding turut dicoret warga.

Dalam kasus tersebut, polisi juga sudah mengamankan barang bukti diantaranya berupa bagian kaca yang pecah, batu yang diduga digunakan warga untuk melakukan perusakan, serta sejumlah barang bukti lainnya.

“Bagian kantor desa juga sudah kami pasang garis polisi untuk dilakukan penyelidikan,” kata Ipda Yudha Prasetya menambahkan.

Menurutnya, berdasarkan informasi yang diperoleh polisi, aksi perusakan dan pencoretan Kantor Desa Putim, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat oleh sejumlah aparat desa dan warga tersebut diduga terkait penolakan penunjukan pejabat sementara kepala desa setempat.

Sejumlah warga dan aparat desa yang diduga tidak setuju dengan keputusan tersebut, kemudian melakukan aksi protes dengan cara melakukan penyegelan kantor desa, disertai mencoret bagian dinding serta merusak bagian bangunan.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait aksi perusakan Kantor Desa Putim, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, pada Sabtu (5/11) lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News