Kapal Ambulans Terbalik, Isinya Rombongan Pengantin
Adapun korban selamat untuk sementara yang tercatat adalah Rani, Samsiah, Mustakim, Efi Rahman, Sauti, Amirullah, Aliah, Adi serta nahkoda kapal atas nama Fatta.
Hingga saat ini, Satuan Polairut Polres Pangkep dibantu nelayan, PMI, dan BPBD masih terus melakukan pencarian terhadap empat korban yang belum ditemukan.
Dugaan sementara penyebab terjadinya kecelakaan disebabkan oleh faktor cuaca dan overkapasitas muatan.
Kapal ambulans yang terbalik diketahui milik Pemerintah Desa Mattiro Walie, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pengkep.
Salah satu saksi mata, Hania, menuturkan, kejadiannya begitu cepat dengan kondisi cuaca yang ekstrim.
“Setahu saya dari hasil pengakuan nelayan yang ikut melakukan pencarian, sebanyak 17 orang berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke Dermaga Maccini Baji. Sekarang masih dilakukan pencarian,” jelasnya. (awi/parepos/fajar/jpnn)
Perahu terbalik yang memuat rombongan pengantin ternyata adalah kapal ambulans.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Kemenhub Fasilitasi Pencetakan Dokumen Pelaut yang Selamat dari Tenggelamnya Kapal di Perairan Jepang
- Kapal Tanker Bawa PMI Tenggelam di Perairan Jepang, BP2MI Berharap Proses Evakuasi Dipercepat
- Innalillahi, 6 WNI Tewas dalam Kecelakaan Kapal Tanker di Jepang
- Tim SAR Menemukan Lagi 1 Jasad Korban Kapal Tenggelam di Selayar
- BP2MI Terima 3 Jenazah PMI Korban Kapal Tenggelam di Korsel
- BP2MI Sampaikan Kabar Duka, Kapal Tempat PMI Bekerja Tenggelam di Perairan Korsel