Kapal Berpenumpang 9 Orang Hilang di Perairan Ternate

Kapal Berpenumpang 9 Orang Hilang di Perairan Ternate
Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, melakukan pencarian terhadap kapal nelayan KM Imanuel 14 berpenumpang sembilan orang dilaporkan mengalami mati mesin di Perairan Batang Dua Kota Ternate. (ANTARA/Abdul Fatah)

jpnn.com, TERNATE - Kapal nelayan KM Imanuel 14 berpenumpang sembilan orang dilaporkan mengalami mati mesin di Perairan Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate masih melakukan pencarian dan langsung berkoordinasi dengan Lanal Ternate dan Dit Pol air Polda Malut untuk melakukan operasi SAR.

"Hingga pukul 13.10 WIT, tim SAR gabungan diberangkatkan menuju lokasi dengan menggunakan Kapal KN SAR 237 Pandudewanata," kata Kepala Basarnas Ternate Muhammad Arafah, Minggu.

Pihaknya mendapatkan laporan dari Komandan Posal Basarnas Bacan, Aris, bahwa Kapal KM Imanuel rute Pelabuhan Lata-Lata, Kabupaten Halmahera Selatan tujuan Pulau Tifure Batang Dua mengalami mati mesin di perairan Pulau Batan Dua Kota Ternate dan membutuhkan bantuan SAR.

Pada tanggal 16 Januari 2022 sekitar pukul 08.16 WIT, KM Imanuel 14 bertolak dari Pelabuhan Lata-lata menuju ke Pulau Tifure.

Setelah beberapa jam berlayar, KM Imanuel 14 dinakhodai Nur K Labao mengalami mati mesin dan terombang-ambing di Perairan Batang Dua.

Sebelumnya, Prakirawan Cuaca BMKG Ternate Fahmi Bachdar ketika dihubungi terpisah membenarkan, pihaknya telah mengeluarkan rekomendasi potensi gelombang tinggi di berbagai perairan seperti Pulau Halmahera, Pulau Morotai, perairan barat Halmahera dan sekitarnya

Menurut dia, potensi gelombang mencapai 2.5 meter hingga 4 meter di sejumlah wilayah perairan Malut seperti perairan Batang Dua, Pulau Morotai, Loloda, Gebe, Obi dan perairan Sanana-Taliabu.

Basarnas Ternate melakukan pencarian terhadap kapal KM Imanuel 14 berpenumpang sembilan orang yang hilang di Perairan Batang Dua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News