Kapal Kargo Terbakar 4,5 Jam
Tes Mesin Jangkar Muncul Api
Jumat, 03 April 2009 – 08:17 WIB

PERTOLONGAN- Kapal kargo Dillah Samudra yang terbakar mendapat bantuan dari tugboat pemadam kebakaran di sekitar Pelabuhan Semayang, Kamis (2/4). Foto: Gusti Ambri/Kaltim Post
Mereka pun meminta bantuan melalui speedboat yang melintas di dekat kapal berwarna merah putih itu untuk memanggil tugboat pemadam kebakaran di Pelabuhan Semayang. Selang 30 menit kemudian, 6 unit tugboat pemadam kebakaran, yaitu tugboat KT Anggad XVI, Wisnu VI, Selat Makassar, Temasek Sepinggan, Jaya Alpha, dan Jaya Almanac tiba dan berusaha menjinakkan api.
Baca Juga:
Hasil pantauan harian ini, ketujuh kru kapal sepanjang 30 meter itu tidak turun dari kapal, sehingga selain kepanasan akibat hawa api, mereka juga basah kuyup terkena semprotan air dari tugboat.
Api yang melahap bagian dalam kapal mempersulit petugas untuk memadamkannya. Api baru bisa dipadamkan sekira pukul 17.00 Wita atau sekira 4,5 jam kemudian.
Untuk mengetahui kejadian kebakaran secara pasti, Kapolresta Balikpapan AKBP Suwono Rubianto bersama Kapolsekta Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Semayang AKP Kifli S Supu, dan Lanal Balikpapan, Pelindo, serta Administrator Pelabuhan (Adpel) Balikpapan langsung meninjau tempat kejadian perkara (TKP).
Walaupun TKP kebakaran cukup jauh dari daratan, kepulan asal kebakaran yang membubung tinggi, tampak jelas dari kawasan Jl Minyak PT Pertamina sehingga menarik perhatian warga dan pengendara mobil dan motor yang melintas di jalan itu. Di luar pagar besi kilang Pertamina, ratusan warga menyaksikan terbakarnya kapal buatan tahun 1991 itu.
BALIKPAPAN- Sebuah kapal kargo tanpa muatan Dillah Samudra VI terbakar di perairan sekira 500 meter dari Pelabuhan Semayang Balikpapan pada pukul
BERITA TERKAIT
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Pemalakan di Minimarket Palembang Ditangkap
- Ponpes Mambaul Maarif Buka Beasiswa Santri dan Mahasantri
- Viral Video Jenazah Digotong di Kampar, Warga Mengeluh Soal Ambulans
- Gubernur Jateng Akan Kuliahkan 100 Mahasiswa ke Korea Selatan