Kapal Miras Disita, Patroli Bea Cukai Diserang Massa
Minggu, 13 Februari 2011 – 08:48 WIB

Kapal Miras Disita, Patroli Bea Cukai Diserang Massa
"Karena pemeriksaan di lokasi tersebut tak memungkinkan, akhirnya salah satu kapal (yang dapat dijalankan) yakni KM Muara Jaya akhirnya dibawa ke pelabuhan Batu Ampar untuk diperiksa," tandas Suryana.
Baca Juga:
Namun, ketika bersandar di pelabuhan tersebut, Suryana menukaskan terjadi perlawanan massa yang berusaha mengambil alih KM Muara Jaya. "Lebih kurang 200 orang," kata Kasi penindakan, Nugroho, kepada Batam Pos.
Kasi Penindakan Bea Cukai, Nugroho, yang mengaku berada di lokasi insiden mengatakan, atas pertimbangan keamanan lantaran ratusan massa semakin beringas melakukan serangan dengan bom molotov, kayu, serta batu itu, akhirnya kapal patroli serta petugas Bea Cukai menjauhi KM Muara Jaya dengan terlebih dahulu mengeluarkan tembakan peringatan ke langit memakai Senjata Serbu Bea Cukai (SS-BC) buatan Pindad. "Amukan Massa tak dapat dibendung, kapal itu berhasil diambil alih oleh massa," ujar Nugroho.
Penyerangan sejumlah massa itu tak hanya dilakukan di darat tapi juga di laut. Nugroho mengungkapkan, sebelumnya KM Surya Indah yang dijaga petugas kapal Speedboat Bea Cukai pun didatangi massa yang menggunakan kapal kayu. "Ada ," katanya. Petugas BC yang hanya berjumlah 21 orang itu, kata Nugroho, tak kuasa menghadang serangan massa yang berjumlah sekitar 70 orang, sehingga KM surya pun ikut berhasil direbut.
BATUAMPAR - Petugas patroli Bea dan Cukai Tipe B Batam diserang ratusan massa di Pelabuhan Batu Ampar, sabtu (12/2) dini hari. Penyerangan tersebut
BERITA TERKAIT
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara