Kapal Nelayan Tenggelam, Tiga Tewas
Kamis, 30 Oktober 2014 – 08:46 WIB
Dia menceritakan, Arianto sudah lama kerja sebagai ABK. Namun baru sekitar empat bulan dipercaya menjadi nakhoda oleh juragannya. Saat Arianto hendak pergi melaut, Sena tidak merasa ada tanda-tanda. Sebab seperti biasa ia pamit dan memberikan uang belanja.
"Pergi ya, Mak. Doakan banyak dapat tangkapan biar kita bisa merehab rumah,” kata Sena menirukan ucapan Arianto saat berpamitan. ( sus)
KISARAN - “Pergi ya, Mak. Doakan banyak tangkapan biar kita bisa merehab rumah”. Itulah kalimat Arianto (25), saat permisi kepada ibunya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron
- Pencarian Dokter yang Tenggelam di Pantai Lancing Sudah Berlangsung 11 Hari
- Bupati Algafry: Honorer Sudah Mengabdi Beberapa Tahun Naik jadi PPPK
- Banyak Banget yang Diharapkan dari PPPK, Jenis ASN Model Kontrak
- Gempa di Garut, BPBD Masih Pantau Seluruh Daerah