Kapal Pemasok Terbakar, Stok BBM Menipis

Kapal Pemasok Terbakar, Stok BBM Menipis
Kapal Pemasok Terbakar, Stok BBM Menipis
PALU - Buntut terbakarnya kapal tanker MT Soechi  Lesmana di perairan Mamuju Sulawesi Barat pada Senin dinihari lalu, berdampak pada molornya suplai BBM ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Donggala di Desa Lolioge. Akibatnya, stok BBM (premium dan solar) di Depot Donggala menipis dan sisa mampu bertahan satu hari.

“Mudah-mudahan jadwal kapal tanker Golden Fill (pengganti tanker Soechi Lesmana yang terbakar) datangnya bisa tepat waktu,’’ jelas Operational Head (OH) TBBM Donggala, Sukamto Purwadi SE, kepada Radar Sulteng (grup JPNN), Selasa (28/8).

Menurut Sukamto, sesuai hasil koordinasi terakhir dengan Pertamina wilayah Balikpapan, kapal tanker Golden Fill yang memuat sekitar 4.000 KL premium dan 2.000 KL solar, sudah berangkat dari Balikpapan pada Selasa siang dan diperkirakan tiba di Depot Donggala Rabu pagi. Itupun kalau perjalanan tujuan ke Depot Donggala lancar. Namun, bila kondisi cuaca tidak memungkinkan maka bisa molor dan akan berdampak pada sistem distribusi  BBM  ke sejumlah SPBU di Kota Palu, Donggala dan Parigi. “Kita berharap jadwal kapal tanker Golden Fill tepat waktu, karena mendapat atensi langsung dari Pertamina Pusat,’’ kata Sukamto menyakinkan.

Orang pertama di TBBM Donggala itu menjanjikan, akan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada mitra kerja Pertamina dengan harapan distribusi BBM lancar dan aman serta tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. Meski mengakui stok BBM sisa sehari kata Sukamto, tidak ada pembatasan BBM ke sejumlah SPBU di Kota Palu dan sekitarnya.

PALU - Buntut terbakarnya kapal tanker MT Soechi  Lesmana di perairan Mamuju Sulawesi Barat pada Senin dinihari lalu, berdampak pada molornya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News