Kapal Tenggelam di Perairan Sumba: 2 Selamat, 4 Dalam Pencarian

Kapal Tenggelam di Perairan Sumba: 2 Selamat, 4 Dalam Pencarian
ILUSTRASI. Foto: JPG

jpnn.com, TAMBOLAKA - Kapal layar motor Bunga Indah 03 mengalami kecelakaan laut dan tenggelam di sekitar perairan pulau Sumba, akibat cuaca buruk, Rabu (7/6) dini hari lalu. Hingga saat ini, sudah ada dua orang ABK yang ditemukan tim Basarnas dan masih tersisa empat orang masih dalam pencarian.

Kepala Basarnas Provinsi NTT, Ketut Gede Ardana kepada Timor Express (Jawa Pos Group) di pelabuhan Waiekelo SBD, Sabtu (10/6) mengatakan, kapal layar motor Bunga Indah 03 berangkat dari pelabuhan Bima-NTB tujuan pelabuhan Waikelo-SBD dengan mengangkut sembako dan muatan lain sebanyak 60 ton.

Dikatakan, di atas kapal tersebut terdapat enak awak kapal. Ketika berada ditengah laut kurang lebih 12 mil dari pelabuhan Waikelo, kapal dihantam gelombang besar dan akhirnya tenggelam sekira pukul 01.00, Rabu dini hari.

Dalam pencarian hari kedua katanya, dua orang awak kapal ditemukan selamat yakni Herdi, 23 dan Marjuki, 40. Sementara empat orang awak kapal lainnya hingga hari keempat pencarian belum ditemukan.

"Hari ini tidak dilakukan pencarian karena cuaca buruk. Gelombang sekitar perairan sini mencapai 3,5 meter, jadi hari ini kita pending sambil menunggu cuaca baik baru lanjutkan pencarian," ujarnya.

Terkait keempat awak kapal yang belum ditemukan, sejauh ini ada informasi bahwa mereka sudah ditemukan dan diselamatkan oleh nelayan. Namun sampai saat ini informasi tersebut masih terus di kros cek kebenarannya.

"Semoga informasi ini benar dan semoga keempat awak kapal masih selamat. Itu yang kita harapkan," pungkasnya.

Sebelumnya, Pelaksana Harian Syahbandar Waikelo, Antonius Uje Langkamau mengatakan, kapal motor layar Bunga Indah 03 diperkirakan tenggelam pada pukul 01.00, 7 Juni 2017 dengan titik lokasi kurang lebih 12 mil dari pelabuhan Waikelo.

Kapal layar motor Bunga Indah 03 mengalami kecelakaan laut dan tenggelam di sekitar perairan pulau Sumba, akibat cuaca buruk, Rabu (7/6) dini hari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News