Kapal Terbalik Diterjang Ombak, 12 Nelayan Lombok Timur Terdampar di NTT
jpnn.com, LOMBOK - Sebanyak 12 nelayan asal Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur terdampar di pulau tak berpenghuni di Kecamatan Wanukaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
Para nelayan terdampar setelah hampir 2 jam berenang akibat kapal yang mereka tumpangi karam diterjang gelombang.
Kepala Desa Tanjung Luar Saiful Rahman yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa yang menimpa 12 orang warganya itu.
Saiful menyebut para nelayan itu ialah Asmayadi (41) selaku Kapten Kapal, M. Tamrin Muhajirin (40), Atharuddin (30), Taufik (20), Zakaria, Selayar (51), Wildan (65), Sahdan (45), Hamdan Koko (46), Awaluddin (20), Awaluddin Kuang Wae (39), Iwan (34) sedangkan satu lainnya itu belum didata.
"Perahu yang mereka pakai pecah diterjang gelombang," katanya, Jumat (21/7) sore.
Menurut Saiful, 12 orang nelayan itu dinyatakan selamat setalah perahu yang ditumpangi pecah pada Jumat (14/7) kemarin.
"Kemudian mereka menyelamatkan diri dengan berenang kurang lebih 2 jam menuju pulau yang tidak berpenghuni di NTT," ujarnya.
Saiful juga menjelaskan bahwa 12 warganya itu berangkat menangkap ikan pada Rabu, 12 Juli sekitar pukul 01.30 WITA dari Dermaga Tanjung Luar.
Sebanyak 12 nelayan asal Lombok Timur terdampar di NTT setelah kapal mereka terbalik diterjang ombak besar di perairan Sumba. Begini kondisinya.
- Mantan Kapolda NTT Daftar Bakal Cagub dari PAN, Ini Harapannya
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- Bawa Bom Ikan, 9 Nelayan Ditangkap Ditpolairud Polda NTB
- Berita Duka, Junaidi Meninggal Dunia, Polres Bangka Turunkan Tim Evakuasi Korban
- Seorang Nenek di Sikka NTT Dilaporkan Hilang, Tim SAR Bergerak
- Ini Alasan Nelayan Mukomuko Biarkan Ikan Slengek Berserakan di Pantai