Kapan Waktu Terbaik untuk Olahraga Saat Puasa Ramadan?

Kapan Waktu Terbaik untuk Olahraga Saat Puasa Ramadan?
Ilustrasi Olahraga.

jpnn.com - Keterbatasan asupan makanan dan cairan selama menjalankan puasa Ramadan tentu membuat badan terasa lebih lemas dibanding saat tidak berpuasa. Orang-orang pun sering menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk berhenti olahraga selama menjalankan ibadah puasa. Padahal, olahraga saat puasa juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh dibanding olahraga saat tidak berpuasa.

Menurut dr. Rio Aditya dari KlikDokter, saat berpuasa, kadar gula darah dalam tubuh lebih rendah, sehingga tubuh harus mencari sumber energi lainnya, seperti lemak dan protein. Tubuh jadi terlatih untuk tidak terlalu bergantung pada gula sebagai sumber energi utama.

Dengan digunakannya lemak sebagai sumber energi utama, maka penyimpanan lemak di tubuh akan digunakan dan dibakar. Oleh karena itu, bagi Anda yang berusaha mengurangi kadar lemak dalam tubuh, olahraga saat berpuasa akan sangat membantu.

Namun yang selalu menjadi pertanyaan klasik di bulan Ramadan adalah kapan waktu terbaik untuk olahraga saat berpuasa.

Sebenarnya tak terlalu sulit untuk menjawabnya, karena selama puasa, tubuh paling banyak mendapat asupan makanan dan minuman hanya pada saat sahur dan berbuka puasa.

Lalu, di antara kedua waktu itu, mana yang lebih baik untuk berolahraga, setelah sahur atau sebelum berbuka puasa? Ternyata semua itu tergantung dengan jenis olahraga seperti apa yang ingin Anda lakukan.

Olahraga setelah sahur

Anda harus lebih berhati-hati dalam memilih olahraga yang akan dilakukan setelah sahur. Ada baiknya Anda cukup melakukan olahraga yang ringan seperti bersepeda santai, joging, atau berjalan santai.

Tubuh jadi terlatih untuk tidak terlalu bergantung pada gula sebagai sumber energi utama.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News