Kapitra: Sekarang Kalau Batuk Dianggap Sudah Terjangkiti Covid-19

Kapitra: Sekarang Kalau Batuk Dianggap Sudah Terjangkiti Covid-19
Kapitra Ampera. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kapitra Ampera menyebut pandemi Covid-19 memukul Indonesia di semua bidang.

Selain di bidang kesehatan, Covid-19 juga menghantam sisi ekonomi dan psikologi manusia.

Dari sisi psikologi, kata dia, orang jadi mudah curiga ketika orang batuk di ruang publik.

Orang yang batuk itu kemudian dipersepsikan terjangkiti Covid-19.

Sebab, batuk menjadi salah satu gejala orang terjangkiti virus corona.

Kapitra mengungkap itu saat menjadi pembicara diskusi daring "Menjaga NKRI di Tengah Politisasi Penanggulangan Pandemi Covid-19" yang berlangsung Rabu (2/9).

"Antarsesama saja muncul kecemasan. Kalau satu batuk, akan dipersepsikan orang itu sudah kena Covid-19. Itu psikologi manusia," ucap Kapitra.

Menurut dia, wajar orang mulai khawatir terhadap Covid-19.

Kapitra Ampera sebut psikologi masyarakat Indonesia juga kena dampak pandemi Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News