Kapolda Kepri: Narkoba Kebanyakan Masuk dari Malaysia

jpnn.com - NONGSA - Kapolda Kepri Brigjen Pol Sambudi Gusdian mengungkapkan umumnya narkoba yang beredar atau diamankan di Kepri berasal dari Malaysia. Narkoba-narkoba ini juga disebutnya untuk merusak generasi bangsa Indonesia.
"Kebanyakan dari negara Malaysia," katanya, seperti dikutip dari batampos.coid (Jawa Pos Group), Kamis.
Ia mengatakan akibat dekatnya jarak antara Kepri dan Malaysia, membuat peredaran obat di Kepri menjadi meningkat. Para bandar di Malaysia berlomba-lomba memasukan barang haram tersebut ke Kepri.
"Dengan mengelontorkan benda-benda (Narkoba,red) tersebut, jelas-jelas membuat rusak bangsa ini," ujarnya.
Akibat maraknya peredaran narkoba ini, Sam mengatakan pihaknya telah melaksanakan operasi bersinar. Jajaran Polda Kepri, ia perintahkan untuk memperketat pengamanan baik di pelabuhan resmi maupun tak resmi.
"Kita sudah meningkatkan pengamanan," ungkapnya.
Namun, ia menyadari bahwa tak seluruh narkoba yang masuk dari luar Kepri dapat diamankan dan ditangkap. "Banyak yang lolos juga, saya rasa ini baru sebagian (narkoba yang dimusnahkan, red) saja," pungkasnya. (ska/ray)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berkat Wakaf BWA, Air Bersih Kini Mengalir di Dusun Ogolau
- Gubernur Luthfi: Program TMMD Bantu Percepat Pembangunan Daerah
- 54 CPNS Terima SK, Harus Siap Ditempatkan di Mana Saja
- WN Yordania Hanyut Saat Berenang di Pantai Batu Belig Bali, Tim SAR Bergerak
- 183 CPNS Kota Bengkulu Terima SK, Wali Kota Dedy Berpesan Begini
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air