Kapolda Sumut: Saya Sudah Bertindak

Kapolda Sumut: Saya Sudah Bertindak
Kapolda Sumut: Saya Sudah Bertindak
Lebih lanjut dia mengakui, untuk lokasi perjudian di Medan Tuntunga, memang ada keterlibatan oknum polisi. Untuk keterlibatan anak buahnya itu, Badrodin mengatakan sudah menertibkan. Namun, dia juga mengatakan bahwa saat personilnya melakukan pengecekan ke lokasi, kadang perjudian itu buka dan kadang tutup. "Yang jelas kami tidak tinggal diam," tegasnya.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta mengeluarkan pernyataan keras terkait beroperasinya perjudian di kedua lokasi tersebut. MUI prihatin lantaran ada indikasi kuat perjudian di kedua tempat itu mendapat perlindungan dari oknum aparat yang mestinya menegakkan hukum. MUI menyerukan agar masyarakat yang anti perjudian beraliansi dan bergerak melakukan pembasmian perjudian itu.

"Kalau aparat sudah membisu, berkomplot, dan malah menjadi beking judi, maka masyarakat harus bersikap. Yang perlu dijadikan sasaran pertama adalah para oknum aparat yang menjadi beking, selanjutnya adalah bandarnya. Gerakan masyarakat ini bukan melanggar hukum, karena aparat hukum sudah tak bisa diharapkan," tandas Sekretaris Umum MUI Pusat KH Ichwan Syam, kepada JPNN di Jakarta, Senin (23/3). (sam/JPNN)

JAKARTA - Kapolda Sumut Irjen Pol Badrodin Haiti akhirnya mengomentari masalah beroperasinya perjudian di Medan Tuntungan dan Medan Sunggal, Sumatera


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News