Kapolres Sebut Kecamatan Pujut Paling Rawan 3C, Pelaku Kebanyakan dari Praya Timur
Terlebih lagi saat ini pariwisata di kabupaten Lombok Tengah telah menjadi sorotan dunia sejak adanya Sirkuit Mandalika.
"Kami juga saat ini telah berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Terlebih di tempat wisata," sebutnya.
Tak hanya itu, Irfan juga menegaskan jika pengamanan pada destinasi wisata yang ada di Lombok Tengah saat ini telah menjadi prioritas Mabes Polri.
Hal itu dibuktikan dengan banyaknya bantuan yang telah didatangkan langsung dari Mabes Polri untuk memperketat pengamanan di tempat pariwisata.
"Contohnya kemarin kami didatangkan speedboat untuk menjamin keamanan pariwisata," pungkasnya.
Tempat yang sama, Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah Iptu Redho Rizki Pratama menyebutkan bahwa kasus kriminal di Lombok Tengah dapat dipastikan menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Disebutkan, untuk kasus 3C pada tahun 2022 sebanyak 140 kasus, dan yang bisa diselesaikan sebanyak 84 kasus dengan persentase penyelesaian 60 persen.
Sedangkan pada tahun 2021 kasus 3C sebanyak 188 kasus dan dapat terselesaikan sebanyak 138 kasus.
secara umum kasus kriminal di wilayah hukum Polres Lombok Tengah memang tampak menurun.
- 2 Gadis Diperkosa 3 Remaja di Lombok Tengah, Begini Kasusnya
- PPPK 2024, Pemkab Lombok Tengah Dapat Kuota 1.664, Paling Banyak Formasi Guru
- Brimob Masih Bersiaga di Bypass BIL-Mandalika Lokasi Bentrokan Warga
- Fokus Memperjuangkan Honorer jadi PPPK, Pemkab Lombok Tengah tak Usulkan Formasi CPNS 2024
- Info Terbaru Formasi CPNS 2024 & PPPK: Honorer Gembira, Fresh Graduate Pilu
- Pemkab Lombok Tengah hanya Mengusulkan Formasi PPPK, Ini Alasannya