Kapolres Sebut Kecamatan Pujut Paling Rawan 3C, Pelaku Kebanyakan dari Praya Timur

Kapolres Sebut Kecamatan Pujut Paling Rawan 3C, Pelaku Kebanyakan dari Praya Timur
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah. Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com

Terlebih lagi saat ini pariwisata di kabupaten Lombok Tengah telah menjadi sorotan dunia sejak adanya Sirkuit Mandalika. 

"Kami juga saat ini telah berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Terlebih di tempat wisata," sebutnya. 

Tak hanya itu, Irfan juga menegaskan jika pengamanan pada destinasi wisata yang ada di Lombok Tengah saat ini telah menjadi prioritas Mabes Polri. 

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya bantuan yang telah didatangkan langsung dari Mabes Polri untuk memperketat pengamanan di tempat pariwisata. 

"Contohnya kemarin kami didatangkan speedboat untuk menjamin keamanan pariwisata," pungkasnya.

Tempat yang sama, Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah Iptu Redho Rizki Pratama menyebutkan bahwa kasus kriminal di Lombok Tengah dapat dipastikan menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Disebutkan, untuk kasus 3C pada tahun 2022 sebanyak 140 kasus, dan yang bisa diselesaikan sebanyak 84 kasus dengan persentase penyelesaian 60 persen. 

Sedangkan pada tahun 2021 kasus 3C sebanyak 188 kasus dan dapat terselesaikan sebanyak 138 kasus.

secara umum kasus kriminal di wilayah hukum Polres Lombok Tengah memang tampak menurun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News