Kapolres Siap Berikan Gaji Sebulannya untuk Penangkap Begal

Kapolres Siap Berikan Gaji Sebulannya untuk Penangkap Begal
Dua pelaku begal tertangkap. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, LUMAJANG - Kapolres Lumajang Arsal Sahban siap merelakan sebulan gajinya untuk masyarakat yang berhasil menangkap begal di kota itu.

Sebenarnya, bukan cuma begal. Serangkaian kejahatan lain seperti pencurian hewan (curwan) dan pencurian motor (curanmor) juga masih tinggi. Semua itu sedang diberangus Forkopimda Lumajang.

Arsal menegaskan terus berkonsentrasi menumpas tindak kejahatan sampai saat ini.

"Nanti dibentuk Satgas Pemburu Begal yang tugasnya melaksanakan patroli, bersenjata lengkap. Aparat saya intruksikan kalau ada begal langsung tembak di tempat," tegasnya.

Dia melanjutkan, kalau ada masyarakat yang membantu informasi dan menangkap pelaku begal, Arsal yang belum genap tiga bulan berdinas di Lumajang itu merelakan gajinya sebulan.

"Saya, saya kasihkan pada penangkap begal dan yang mampu menginformasikan. Ini imbauan pada masyarakat," terangnya.

Hal itu dilakukan karena dia ingin melihat langsung peran masyarakat. Dia mencotohkan di Desa Sukosari Kecamatan Jatiroto Lumajang.

"Ada 50 orang di desa yang dibentuk satgas pemburu begal. Nanti dibentuk di seluruh desa yang ada di Lumajang. Bupati, Dandim sama-sama setuju. Bupati membantu dan mendukung semuanya. Kalau semua terbentuk, begal dan kejahatan pasti akan habis," tandasnya. (fid/aro/c25/diq/jpnn)


Stigma Lumajang sebagai kota begal terus berusaha dikikis jajaran Polres Lumajang.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News