Kapolri Bantah Perintahkan Pengawasan Dakwah
Senin, 24 Agustus 2009 – 14:56 WIB

Kapolri Bantah Perintahkan Pengawasan Dakwah
Dalam jumpa pers ini Kapolri juga menghadirkan Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni dan Menteri Komunikasi dan Informastikan Muhammad Nur. Dalam kesempatan ini kedua menteri ini juga menyayangkan soal pemberitaan di berbagai media yang sempat meresahkan masyarakat.
Baca Juga:
“Kalau nanti kami kewalahan, dan ada ada seorang da'i nakal, kami minta bantuan dari Polri, dan saya berharap pemberitaan di berbagai media jangan membuat ruwet,” kata Menteri Agama.
Hal senada juga disampaikan Menkominfo yang meminta kepada masyarakat agar memperhatian pemberitaan di media. Artinya ketidakutuhan dan kebohongan berita jangan sampai disiarkan ke masyarakat sehingga mennjadikan berita tersebut bias. “Alhamdulilah kita bisa kerjasama saat ini, karena itu saya berharap juga dengan media, perimbangan dan kebenaran berita itu juga harus diperhatikan,” katanya.
Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna mengatakan Mabes Pori memerintahkan jajaran di wilayah untuk mengawasi dakwah-dakwah selama bulan Ramadhan. Operasi Cipta Kondisi bertujuan untuk meminimalisir dakwah yang bersifat provokasi pada tindakan terorisme. “Operasi ini akan dilakukan sebelum Operasi Ketupat,” kata Nanan Soekarna kepada wartawan, pada Jumat (21/8).
JAKARTA- Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri membantah tegas telah mengeluarkan perintah untuk mengawasi dakwah selama bulan Ramadhan. “Tentang
BERITA TERKAIT
- Prabowo dan Bill Gates Bahas Isu Keuangan dan Kesehatan
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Presiden Prabowo Terima Kunjungan Bill Gates di Istana Pagi Ini
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Baru Terungkap, Lokasi Tes PPPK Tahap Dua Langsung Didatangi Pak Ali
- Jumlah Honorer Database BKN Ikut PPPK Tahap 2 Banyak Banget, Ini Datanya
- Masih Banyak Formasi PPPK Tahap 2 untuk Honorer, Jaga Semangat ya