Kapolri Jenderal Listyo jadi Warga Kehormatan Kopassus, Bang Edi: Ini Kebanggaan Besar bagi Polri

jpnn.com - JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dinobatkan menjadi warga kehormatan Kopassus TNI AD.
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Edi Hasibuan mengatakan penobatan Kapolri Jenderal Listyo sebagai warga kehormatan pasukan elite TNI yang dikenal di dunia internasional memiliki makna istimewa untuk Polri.
"Penobatan itu akan menjadi kebanggaan besar untuk seluruh jajaran Polri," kata Edi Hasibuan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (29/12).
Mantan komisioner Komisi Kepolisian Nasional itu mengatakan bahwa tidak banyak Kapolri yang sudah mendapat warga kehormatan dari Kopassus TNI AD. “Kapolri saat ini memiliki figur yang sangat bagus. Kekompakan Kapolri dengan Panglima TNI juga terjalin sangat bagus," ungkapnya.
Menurut dia, selama ini kerja sama Polri dan TNI dalam berbagai operasi keamanan di berbagai daerah konflik sangat baik termasuk di Papua, Poso, Sulawesi Tengah, serta daerah lainnya.
Oleh karena itu, Edi pun meyakini bahwa ke depan sinergisitas TNI dan Polri bakal makin baik lagi.
"Sebagai masyarakat, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kapolri dan Panglima TNI atas sinergi yang sudah berjalan baik," kata pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Edi menyambut baik pengakuan Kapolri yang memiliki hubungan dekat dengan TNI sejak kecil mengingat orang tua Listyo merupakan anggota TNI.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dinobatkan menjadi warga kehormatan Kopassus TNI AD. Ini menjadi kebanggaan bagi Polri.
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI